SAAT HIDAYAH MENYAPA (JEDA RODJA TV)

Terbukanya hati seseorang,
itu merupakan milik Allah SWT.

وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ.

"Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman (kepada Allah), walaupun kamu sangat menginginkannya (mereka) beriman." (Q.S. Yusuf : 103)

Ketika hidayah belum menyapamu,
sanggupkah engkau membelinya?

Masalah hati orang mau menerima atau tidak,
itu adalah Allah SWT semata,
dan tidak ada orang yang bisa campur tangan dalam urusan itu.

Ketika engkau mendambakan hidayah,
sudahkah engkau memintanya?

Empat hal yang dimohon,
dan diminta oleh Nabi SAW kepada Allah SWT:
"Ya Allah, aku mohon kepada engkau petunjuk, aku mohon kepada engkau ketakwaan, aku mohon agar aku mampu menjaga kehormatan diriku, dan aku mohon ya Allah akan kecukupanku."

Ketika hidayah menyapa hatimu,
maka, sanggupkah engkau mempertahankannya?

Sesungguhnya Rasul kita SAW
telah mengabarkan akan suatu zaman,
akan ada hari-hari kesabaran,
orang yang berpegang kepada agamanya seperti memegang bara api.
Ia panas,
tapi harus dipegang,
karena bila ia lemparkan, itu akan menjadi api neraka untuknya.
Ia panas,
namun harus segera ia pegang,
karena itu kebahagiaan untuknya di dunia dan akhiratnya.

Maka Rasulullah SAW memberikan kabar gembira,
bagi mereka yang kokoh, tegar memegang sunnah Rasulullah di zaman seperti itu.

Beliau bersabda:
"Orang yang berpegang kepada sunnahku dihari itu, mendapatkan pahala 50 sahabat yang mengamalkan sunnah tersebut."

Rodja TV